Laporan Ketua Pengendali Inflasi Daerah Kab. Barito Selatan
Diskominfo Barsel – Buntok – Dampak inflasi yang terjadi di Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya di Kabupaten Barito Selatan (Kab. Barsel) mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kab. Barsel.
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 23 Tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Nasional (TPIN) dan Surat Keputusan Bupati Barito Selatan No. 188.45/118/2022 tentang pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Pemerintah Daerah Kab. Barsel menggelar kegiatan pasar murah, bertempat di balai Desa Kalahien, Senin (10/10/2022).
Pj. Bupati Barsel Lisda Arriyana dalam sambutannya menyampaikan bahwa diselenggarakannya pasar murah ini adalah sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kab. Barsel dalam menanggulangi dampak inflasi.
Pj. Bupati Barito Selatan saat menyampaikan sambutan
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat serta mengurangi dampak inflasi di Barsel khususnya di wilayah desa Kalahien dan kegiatan serupa juga akan terus kita laksanakan sampai akhir tahun 2022,” ucapnya saat membuka kegiatan pasar murah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Barsel Eddy Purwanto selaku Ketua TPID Kab. Barsel dalam laporannya menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan pasar murah ini adalah memberikan subsidi paket sembako murah untuk menanggulangi inflasi di daerah Kab. Barsel.
“Ada 1400 paket yang diberikan. 1 paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, 1 kilogram tepung terigu, dan 1 liter minyak goreng dengan harga jual Rp50.000/paket yang mana harga jual di pasaran mencapai Rp100.000,” katanya.
Pj. Bupati Barito Selatan menyerahkan paket sembako murah kepada masyarakat desa kalahien dan sekitarnya
Turut hadir Camat Dusun Selatan, Kepala Desa Kalahien, sejumlah Kepala OPD Barsel, jajaran Polsek Dusun Selatan, jajaran Koramil, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta masyarakat wilayah Desa Kalahien. (HW/diskominfo)